Pages

Selasa, 31 Januari 2017

Yuk Mengungkap Misteri Lagu Resah Dari Payung Teduh

 Image result for payung teduh resah
Assalamualaikum guys :) apa kabar kalian nih? mudah-mudahan sehat ya. Amin :3
Kali ini kita akan membahas sebuah lagu mendayu yang sekarang lagi sering banget Admin dark dengerin nih :D judulnya adalah Resah dari band Payung Teduh.
Eits, tapi katanya ada misteri loh guys dibalik lagu merdu ini.

Dimulai dari latar belakang lirik lagu ini berasal. Setelah Admin dark membaca beberapa blog, ada satu yang bikin paling percaya. Jadi gini, salah satu personil Payung Teduh yang bernama Aziz Kariko atau yang sering dipanggil “Comi’ adalah dosen. Saat itu dia menceritakan kepada mahasiswanya tentang darimana lirik dari lagu Resah ini berasal. Semuanya bermula pada pengalaman Comi saat hiking. Dia hiking bersama teman-temannya. Ada satu teman cowoknya yang cerita kalo dia lagi ada masalah cinta. Di tengah perjalanan, temannya itu hilang. Semuanya mencari. Karena kesusahan mencarinya dan nggak ketemu-ketemu, akhirnya mereka memutuskan untuk menunggunya di pos selanjutnya. Lama nggak dateng-dateng, mereka mencarinya kembali. Setelah ditemukan, temannya yang hilang itu sudah tidak bernyawa dengan gantung diri di atas pohon. Ternyata, dia ngantongin kertas yang berisi puisi. Nah, penggalan puisi itu kemudian dimasukkan ke lirik lagu Resah.

Oke, sekarang kita coba untuk mengungkap bait demi bait potongan puisi itu ya guys :)

“Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap”

    Coba fokus pada dua kata “hujan” dan “malam gelap”. Sekarang begini, jika kalian ingin pergi bersama pacar atau orang yang kalian sayangi, mungkinkah kalian akan pergi saat hujan dan malam gelap? Kemungkinannya sangat kecil. Malam minggu hujan aja pada bingung. Apalagi kalo malem-malem. Kata “malam gelap” pada kalimat ini lebih mengarah pada dunia yang lain. Bukan dunia kita. Hmm...

“Tapi aku tak bisa melihat matamu”

Kalian bisa melihat mata teman kalian? Tentu bisa. Bukan hanya mata, seluruh tubuh orang lain kita juga bisa lihat. Kalian bisa lihat mata makhluk ghaib? Tentu tidak. Beda lagi dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus. Jangankan melihat matanya, dengar temen ngomongin makhluk ghaib aja kalian sudah merinding. Besar kemungkinan maksud dari kalimat ini adalah tidak bisa bertemu dengan orang itu karena sudah berbeda dunia. Sudah tidak bisa lagi melihat matanya.


“Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur”

Anggap saja pohon itu adalah kehidupan, daun adalah nyawa. Sedangkan ‘gugur’ adalah kematian. Dengan begitu ‘daun gugur’ bisa diartikan kematian seseorang. Sekarang sudah sangat jelas, sang penulis puisi yang sedang ada problematika cinta besar adanya adalah ditinggal mati sang kekasih. Maksud dari kalimat ini adalah masih ingin berdua dengan sang kekasih di dunia antara kematian dan kehidupan. Di antara daun gugur.

“Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu”

Langsung saja, mungkin maksud dari kalimat ini adalah sang kekasih yang sebenarnya juga masih ingin berdua dengannya tetapi sadar mereka sudah berbeda dunia. Hanya resah yang tercipta. Resah antara ingin bertemu tetapi kenyataan tidak memperbolehkan mereka bertemu.

“Aku menunggu dengan sabar di atas sini melayang-layang”

Melayang-layang disini berarti tidak menapak pada tanah. Pernah melihat orang gantung diri kakinya menapak pada tanah? Kalo pernah, Admin dark berani taruhan orang itu masih hidup. Di kalimat ini mungkin saja maksudnya adalah tentang cara sang penulis puisi untuk bisa bertemu lagi dengan kekasihnya di dunia yang berbeda. Yap, cara itu adalah dengan bunuh diri. Dengan adanya kata “melayang-layang” yang berarti cara bunuh dirinya dengan cara gantung diri. Jika kita benar-benar mencintai seseorang, kita akan melakukan hal bodoh sekalipun untuknya.

“Tergoyang angin menantikan tubuh itu”

Melayang-layang tergoyang angin. Mungkin jiwa yang telah lepas dari dirinya tergoyang angin di atas sana menantikan tubuh sang kekasih untuk bisa bertemu kembali. Untuk kali ini, di dunia yang sama.
Image result for payung teduh resah

Sepertinya liriknya sudah kita bahas semua :3
Admin dark cuma ingin pesan, hidup ini sangatlah berharga ^_^ jadi jangan pernah disia-siakan ya guys. Seberat apapun masalah, pastilah ada jalan keluarnya. Kalau kalian bunuh diri, memang duka dan siksa dunia akan berhenti, tapi.. Siksa yang jauh lebih berat menanti kalian dialam keabadian sana loh :p

Wait, kita belum selesai. Ada sebuah Web yang Admin dark baca, katanya si penulis Web ini diundang ke acara kecil si Band Payung Teduh tepatnya di
Hotel Wahid Salatiga. Setelah selesai, si penulis berbincang mengenai lagu Resah yang penuh misteri ini. Si Is (Salah satu member Payung Teduh yang bercerita) mulai dari awal sampai akhir.
Namun, di akhir cerita Is mengatakan bahwa cerita itu memang hoax. Tidak ada pendaki yang bunuh diri. Tidak ada puisi yang ditemukan lantas dijadikan lirik lagu ini. Is mengkonfirmasi bahwa lagu Resah adalah karya yang mereka tulis sendiri. Jadi ternyata selama ini cerita pendaki bunuh diri seperti yang diceritakan Is yang beredar dan dihubungakn dengan lagu Resah adalah tidak benar.
Nah loh :v

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system